Merokok lebih banyak kekurangannya daripada kelebihannya. Dari berbagai macam akibat merokok, salah satunya juga bisa mempengaruhi masalah psikis lho. Cek penjelasannya di bawah ini :
- Banyak dari pecandu rokok bersikap egois hingga irasional. Apa maksudnya? Misalnya, setiap ada wacana kenaikan BBM akibat naiknya harga minyak dunia, selalu terjadi demo besar-besaran, gila-gilaan, hingga berujung pada tindakan anarkis. Tapi tiap kali ada kenaikan harga rokok, pecandu rokok diam saja, tetap tunduk setia.
- Rokok dapat mematikan hati nurani dari pecandunya. Contohnya adalah orang yang merokok di tempat umum. Yang paling sering kita temui adalah orang merokok di dalam angkot yang penuh sesak dengan penumpang lain, ada bayi, anak kecil, ibu hamil, dan nenek-nenek. Orang tersebut tetap merokok untuk memenuhi hasratnya akan merokok dan mengabaikan penumpang lain yang terganggu dengan aktifitas merokoknya. Dan apakah di perokok dengan sadar langsung mematikan rokoknya? Tidak! Lalu dimanakah hati nuraninya? Mati!
- Pecandu rokok selalu mempunyai kalimat yang sama yaitu ‘tanpa rokok gak bisa mikir’ atau ‘kurang kreatif’. Itu hanyalah sugesti kecanduan semata! Lihat betapa banyak ilmuwan, seniman dan pengusaha sukses yang tidak merokok diluar sana. Sangat banyak orang yang ketika belum merokok dapat berpikir dengan tenang, dengan focus dan berprestasi. Namun setelah kecanduan, seolah mereka tak bisa hidup tanpa rokok dan merasa ketergantungan. Miris.
- ‘Tanpa rokok tidak bisa rileks’? Itu hanya sugesti negatif. Orang yang hidup tanpa rokok tetap bisa rileks menikmati hidup, bahkan mereka bisa dengan lincahnya refreshing naik gunung, jalan-jalan ke pantai, dan piknik bersama orang-orang tercinta.
- Merokok menzholimi diri sendiri dan orang lain. Rokok terbukti secara nyata tak hanya meracuni dan menghancurkan hidup dari perokok aktif, tetapi juga meracuni perokok pasif, korban sikap egois dan ketidakpedulian perokok aktif,
Dan yang terakhir dari carasehatmengobati.blogspot.com, salah satu akibat merokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta. Untuk penjelasannya mari kita lihat pada contoh di kehidupan sehari-hari berikut ini :
Perbandingan pecandu rokok dan tidak merokok |
Cara Berhenti Merokok
Akibat merokok walaupun sudah dibahas satu per satu, pasti tak akan pernah ada habisnya. Dan setelah membaca banyak akibat merokok di atas, tentunya kita ingin tahu bagaimana cara berhenti merokok.iklan anti rokok dari thailand
- Kurangi jumlah rokok
Jika anda seorang pecandu rokok kelas berat yang benar-benar sulit terlepas dari rokok, maka ada baiknya untuk mencoba mengurangi jumlah rokok sedikit demi sedikit sampai akhirnya kebiasaan merokok hilang sepenuhnya. - Cari alasan terkuat untuk berhenti merokok
Dengan memiliki alasan tertentu anda bisa memiliki tekad yang kuat untuk berhenti merokok. Misalnya alasan anda berhenti merokok adalah sayang keluarga, karena anda tidak mau istri dan anak anda menderita penyakit gara-gara anda merokok. Atau alasan kuat lainnya adalah anda ingin masuk kepolisian. - Mencari kesibukan lain
Hindarilah memiliki waktu senggang yang biasanya anda gunakan untuk merokok. Gunakan kesempatan ini untuk berkumpul bersama keluarga atau teman, berolahraga, membaca, dll. Alihkan waktu senggang anda ke aktivitas lain yang positif dan bermanfaat. - Mencari pengganti rokok
Coba cari cemilan pengganti agar mulut tidak merasa kering dan ingin merokok. Misalnya permen karet, buah, cemilan tanpa kalori, dll. - Jauhi material rokok
Tentunya jauhkan diri dari hal-hal yang berbau rokok agar agar anda tidak bernostalgia dengan masa-masa merokok anda. - Selalu berpikir positif
Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan anda. Tanamkan di pikiran anda bahwa anda mampu untuk berhenti merokok. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Gambar berolahraga sehat tanpa rokok |
Nah, bisakah anda bayangkan jika anda yang terbaring di posisi pasien tersebut? Apakah anda akan tetap bisa merasa keren saat tubuh terkapar tergeletak tak berdaya karena penyakit kronis? Apakah anda tetap bisa merasa dewasa saat melihat orang tua, istri, dan anak anda menghabiskan waktu menunggui anda di rumah sakit dengan segala perasaan yang hancur? Pikirkan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar