Dengan naiknya suhu tubuh tersebut, maka virus atau bakteri akan lebih lambat pertumbuhannya.
Beberapa jenis penyakit yang dapat menjadi penyebab demam pada anak diantaranya adalah: batuk, pilek, diare, radang tenggorokan, infeksi pada saluran pencernaan dan saluran pernafasan, penyakit berkaitan dengan paparan panas, penyakit hodgkin, leukemia, Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis), serta pasca imunisasi.
Gambar demam pada anak |
Dampak lebih buruk dari demam pada anak
Meski demam bukan merupakan penyakit utama, namun orang tua harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Sebab pada kondisi-kondisi tertentu, demam pada anak membutuhkan perhatian khusus. Pada malam hari misalnya, disaat suhu tubuh anak naik secara alami, demam yang pada siang hari masih ringan, dapat naik dengan cepat ketika anak sedang tidur. Jika hal ini tidak cepat diatasi, bukan tidak mungkin anak akan mengalami kejang demam. Dampak yang lebih buruk lagi, demam dapat menyebabkan cacat permanen, bahkan kematian. Oleh karena itu carasehatmengobati.blogspot.com memberikan cara efektif mengatasi demam pada anak.mungkin anda tertarik membaca ini:
Cara Mengatasi Demam
Gejala Penyebab dan Pengobatan Flu Singapura
Cara efektif mengatasi demam pada anak
Tindakan AwalTindakan awal yang harus dilakukan ketika anak mengalami demam adalah mengompres tubuhnya dengan kain yang telah dibasahi air hangat. Kompres dapat diletakkan di dahi, di perut, di paha, atau pada lipatan ketiak. Digunakannya air hangat dengan maksud agar pembuluh darah tepi pada kulit jadi melebar serta membuka pori-pori tubuh sehingga mempercepat terjadinya penguapan.
Untuk menghindari dehidrasi, berikan cairan dalam jumlah cukup, bahkan kalau bisa melebihi 20 – 30 % dari biasanya. Jangan paksa anak untuk meminum susu, dan biarkan dia memilih makanan yang disukainya, asalkan makanan yang dia konsumsi dapat memenuhi gizi yang dia butuhkan serta dapat memperkuat daya tahan tubuhnya.
Perhatikan sirkulasi ruang yang ditempati anak, dan pastikan ruang tersebut tidak pengap. Perhatikan pula pakaian yang dikenakan anak, jika pakaian tersebut tebal, segera ganti dengan piyama yang tipis namun dapat cepat menyerap keringat. Jika anak terlihat menggigil, tubuhnya dapat ditutup dengan selimut, tapi jika menggigilnya hilang, segera buka kembali selimut tersebut.
Pantau terus suhu tubuhnya secara berkala dengan menggunakan thermometer. Jika demam pada anak yang dideritanya semakin bertambah parah, dan suhu tubuhnya mencapai 38oC atau lebih, maka segeralah untuk membawanya ke dokter.
Penanganan Dokter
Anak yang menderita demam harus segera dibawa ke dokter jika suhunya telah mencapai 38oC atau lebih, atau jika umur anak tersebut kurang dari 3 minggu, atau jika demam yang disandangnya berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh sampai 3 hari. Dokter biasanya akan memeriksa dan mencari penyakit yang menjadi penyebab timbulnya demam, serta memberikan obat untuk mengatasi penyakit tersebut serta obat untuk meredakan demam, contoh umumnya parasetamol.
Pemberian Obat
Untuk menurunkan suhu tubuh anak, berikanlah obat yang mengandung parasetamol. Efek dari zat antipiretik (penurun panas) dari obat yang berbentuk suspensi atau tablet tersebut, biasanya akan mulai terasa dalam waktu sekitar 20 menit setelah obat tersebut dikonsumsi.
video demam pada anak
Hindari memberikan obat penurun panas berbentuk sirup pada bayi, dan pastikan obat tersebut tidak mengandung zat pewarna maupun pewangi, karena pengaruh dari dua zat tersebut dapat menyebabkan alergi. Lebih amannya, sebelum memberikan obat penurun demam pada bayi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Pemberian obat penurun panas pada anak-anak yang usianya dibawah 14 tahun, sebaiknya tidak mengandung aspirin (asam asetilsalisilat), karena zat aktif ini bisa menyebabkan perdarahan, serta menyebabkan kerusakan otak serta hati pada anak-anak. Demikian cara efektif untuk mengatasi demam pada anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar