Rabu, 09 April 2014

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Bagian 1

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus sangat banyak, virus adalah mikroorganisme parasit berukuran kecil (0,02-0,3 mikrometer) yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus merupakan suatu partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah termasuk makhluk hidup atau termasuk benda mati. Virus dapat dianggap sebagai benda mati karena bisa dikristalkan, sedangkan dikatakan benda hidup karena virus dapat memperbanyak diri dalam tubuh inang. Struktur utama virus adalah asam nukleat yang dapat berupa RNA atau DNA, tak pernah keduanya.

bagian bagian virus
gamabar bagian bagian virus
Pada prinsipnya virus memiliki 4 karakteristik khusus yaitu merupakan mikroorganisme parasit yang hidupnya menumpang di sel induk tempat dia menetap dan tumbuh berkembang biak (tidak dapat hidup sendiri di udara bebas). virus membutuhkan bantuan dari sel induk tempat dia tinggal untuk menularkan penyakit (melalui kontak tangan, mulut, dan lain-lain), tidak ada yang namanya virus baik dan tidak pernah membantu kehidupan manusia, serta infeksi yang disebabkan oleh virus serangannya dapat secara mendadak dengan intensitas gejala cukup tinggi.

Nah, setelah mengetahui karakteristik virus itu sendiri, mari kita bahas beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus. Kenapa penyakit ini perlu kita ketahui? Tentu karena penyakit ini harus segera disembuhkan bila kita terjangkit olehnya, sebelum bertambah semakin parah. Dan sebelum kita terkena penyakit-penyakit tersebut, tentu kita bisa mencegah agar tidak kejadian. Sehat itu mahal harganya.


baca juga artikel menarik berikut ini
Akibat Merokok Part 1
Cara Mengatasi Ketiak Basah
Penyakit Difteri, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati



Pilek

pilek
gambar penderita pilek
Pilek adalah salah satu penyakit yang sering kita derita, apalagi jika sudah masuk pergantian musim. Dalam pengertiannya, pilek adalah suatu reaksi inflamasi saluran pernafasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Pilek selalu disamakan dengan flu, namun sebenarnya gejala pilek lebih ringan daripada flu. Pilek disebabkan oleh infeksi Rhinovirus (virus RNA rantai tunggal). Terdapat 100 macam Rhinovirus dengan serotype yang berbeda.

Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita pilek antara lain rasa gatal di hidung dan tenggorokan, bersin-bersin, hidung berair dan tersumbat oleh lendir. Pilek dapat menular melalui udara, seperti batuk dan bersin yang tidak ditutupi.

Cara mengobati pilek bisa dengan makan makanan dengan gizi seimbang, cukupi kebutuhan cairan dengan minum minuman hangat, istirahat yang cukup, menghirup vaporizer untuk mengencerkan lendir, berkumur dengan air garam untuk anti-inflamasi dan mandi dengan air hangat. Selain itu sebelum terkena pilek, sebaiknya bila kita mencegahnya terlebih dahulu dengan cara memakai masker, menjaga kebersihan diri dengan cara mencuci tangan, menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi dan berolahraga yang teratur.

Influenza

influenza flu
influenza flu

Tak jauh berbeda dengan pilek, penyakit kedua yang disebabkan oleh virus adalah influenza. Flu atau influenza adalah suatu penyakit virus akut yang menyerang saluran pernafasan. Penyebab penyakit influenza adalah Orthomyxovirus (virus RNA) dan virus influenza.

Gejala yang ditimbulkan penyakit ini adalah demam tinggi, sakit kepala, rasa sakit/nyeri di otot dan persendian, lemah dan lesu, batuk kering, radang tenggorokan, hidung berair dan badan menggigil. Cara penularan influenza dapat melalui udara yaitu melalui batuk, bersin maupun melalui kontak langsung dengan penderita yaitu saat bersentuhan.

Untuk itu cara mencegah terkena penyakit influenza adalah dengan cara rutin mencuci tangan setelah kontak dengan orang, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga jarak dengan penderita flu yang tidak memakai masker. Cara mengobati influenza yang dapat dilakukan adalah dengan makan makanan bergizi, minum minuman hangat, istirahat yang cukup, berkumur dengan air garam, minum campuran madu dan jahe hangat, jika demam tidak turun bisa mengonsumsi paracetamol.

Campak

campak
gambar campak
Campak adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus paramxovirus yang masuk melalui hidung dan tenggorokan dari udara dan secara cepat menyebar ke seluruh tubuh. Hampir semua anak dibawah 5 tahun di Negara berkembang akan terserang penyakit campak, sedangkan di Negara maju umumnya menyerang anak usia remaja atau dewasa muda yang tidak terlindung oleh imunisasi.

Gejala klinis penyakit campak yaitu demam, lelah, hidung beringus, batuk, mata merah dan sakit, dan badan terasa kurang sehat. Beberapa hari kemudian timbullah ruam, dimulai di wajah merebak ke seluruh tubuh.

Penularan campak tergolong sangat mudah karena melalui udara seperti batuk dan bersin. Tindakan pencegahan penyakit campak dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksin MMR yang dilakukan pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Cara merawat penderita campak adalah dengan banyak beristirahat, minum banyak cairan, makan makanan bergizi, minum paracetamol untuk menurunkan demam. Dianjurkan penderita campak untuk tetap tinggal dirumah untuk mengurangi resiko penularan campak kepada orang lain. Tidak ada perawatan yang spesifik.

Cacar air

anak cacar air
gambar anak cacar air
Cacar air adalah penyakit yang dikenal hanya akan menjangkit manusia seumur hidup sekali. Dalam pengertiannya, cacar air adalah suatu infeksi virus menular yang sering timbul dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar atau kadang menonjol, lepuhan berisi cairan dan keropeng, yang menimbulan rasa gatal. Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster.

Gejala yang ditimbulkan cacar air berupa demam, pilek, lemah, letih, lesu, muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan, timbul gelembung berisi air/nanah di kulit yang terasa gatal dan menyebar ke seluruh tubuh termasuk di kulit kepala, serta terasa panas disekujur tubuh.

Penularan bisa terjadi karena gelembung air menempel pada salah satu orang yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya. Pencegahan penyakit cacar air dapat dilakukan dengan vaksin varisela yang biasanya diberikan kepada anak usia 12-18 bulan.

Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, cukup hindari keinginan untuk memecah cacar karena bisa meninggalkan bekas luka. Banyak istirahat agar cepat sembuh dan menghindari penularan kepada orang lain. Hindari penggunaan aspirin karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Untuk meredam rasa gatal dan menghindari penggarukan, kulit bisa dikompres dingin atau dioleskan lotion antihistamin, kalamin, atau lotion lain yang mengandung mentol atau fenol.

Gondong

anak gondongan
gambar anak gondongan
Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah suatu infeksi virus menular yang menyebabkan pembengkakan unilateral (satu sisi) atau bilateral (dua sisi) pada kelenjar liur disertai nyeri. Gondong bukanlah penyakit gondok. Gondongan disebabkan oleh paramyxovirus dengan tipe yang berbeda dari virus campak. Penyakit ini umumnya menyerang anak usia 2-15 tahun.

Gejala yang ditimbulkan adalah Nyeri pada salah satu atau kedua kelenjar liur disertai bengkak, demam ringan, nyeri pada otot leher, sakit kepala, nafsu makan berkurang, posisi daun telinga naik, dan makanan dengan rasa asam menyebabkan nyeri.

Cara penularan gondong melalui udara yaitu dari percikan ludah saat bersin dan batuk, atau bersentuhan langsung dengan benda yang terkontaminasi ludah penderita, yang kemudian masuk dan mengalir dalam aliran darah. Jika seseorang pernah mengalami gondongan, maka dia akan memiliki kekebalan seumur hidupnya.

Cara mengobati dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan yang lunak, hindari makanan dan minuman asam, kompres daerah pipi/leher dengan air hangat dan dingin. Bila terjadi komplikasi segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan khusus. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi, biasanya dalam bentuk kombinasi dengan campak dan rubella (MMR).

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

SARS Infeksi Saluran Pernafasan Sangat Akut
SARS Infeksi Saluran Pernafasan Sangat Akut

Infeksi Saluran Pernafasan Sangat Akut (SARS) adalah infeksi pernafasan yang disebabkan oleh virus keluarga paramyxovirus, yaitu corona virus (SARS-CoV). Gejalanya mirip penyakit influenza, yaitu demam tinggi di atas 38º Celcius, batuk, radang tenggorokan, badan terasa pegal atau myalgia, gejala gastrointestinal, dan gejala lainnya. Beberapa penderita juga mengalami kesulitan bernafas.

Cara penularan melalui udara akibat cipratan dahak atau bersin orang yang mengidap penyakit tersebut. Penyebaran dapat terjadi bila percikan cairan batuk atau bersin dari seorang penderita terlontar dan mengenai selaput bibir, hidung atau mata orang lain yang berada dekat dengan penderita.

Cara pengobatan sampai saat ini para ahli medis professional masih bekerja keras untuk mengidentifikasinya. Sedangkan vaksin untuk penyakit ini masih belum ditemukan. Untuk itu lebih baik jika kita berusaha untuk mencegah agar kita tidak terkena penyakit SARS dengan cara sebagai berikut :

  • Menjaga kesehatan diri dengan baik, seperti mencuci tangan secara teratur, memakai masker kesehatan, tidak menggunakan barang pribadi secara bersama (alat makan)
  • Menjalani pola hidup yang sehat, yaitu melakukan diet gizi seimbang, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup serta tidak merokok
  • Menjaga kesehatan lingkungan dengan baik, antara lain membersihkan barang-barang di rumah, sirkulasi udara yang baik, jaga toilet tetap bersih, jangan meludah disembarang tempat, buang sampah pada tempatnya, bersihkan rumah dari hama.


Flu Burung

tanggap flu burung
tanggap flu burung

Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular akut pada unggas dan dapat menular pada manusia. Penyakit yang pernah booming ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, yaitu subtype H5N1.

Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi (suhu >38ºC), batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, keluhan pernafasan dan bisa pula sakit perut. Cara penularan adalah dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia melalui kotak udara dari air liur, lendir dan kotoran unggas yang sakit. Belum terbukti adanya penularan dari manusia ke manusia, namun diperkirakan penderita flu burung mampu menularkan virus 1 hari sebelum tampak gejalanya dan 3-5 hari setelah tampak gejala.

Cara mengobati flu burung harus dilakukan secara medis oleh pihak professional, oleh karena itu jika ada unggas anda yang mendadak mati di lingkungan anda, segeralah periksa ke dokter. Sedangkan cara mencegah flu burung dapat dilakukan dengan 5 cara yaitu mencuci tangan dengan air dan sabun hingga bersih secara rutin, pisahkan unggas dari lingkungan manusia dan bersihkan kandang unggas secara rutin, segera pergi ke dokter jika menemukan gejala flu burung sebelum 48 jam, konsumsi daging dan telur unggas yang dimasak hingga matang dan laporkan ke petugas dinas jika ada unggas yang sakit atau mati mendadak.

Berlanjut di Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Bagian 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar