Senin, 07 April 2014

Sayuran untuk Mengobati Penyakit Gagal Ginjal

Sayuran dapat mengobati penyakit gagal ginjal secara alami karena memiliki kemampuan seperti menghilangkan batu ginjal. Penyakit gagal ginjal menyebabkan ginjal penderita mengalami gangguan kemampuan menyaring. Karena itu, racun dan ‘sampah’ sisa metabolisme tubuh yang seharusnya disaring dan dibuang justru akan terkumpul pada darah dan ginjal penderita. Racun dan kotoran tersebut akan sangat berbahaya bagi penderita. Kemudian, racun tersebut akan menimbulkan penyakit lain seperti mual, muntah, sakit kepala, anemia, hingga penurunan kesadaran. Penyakit lain ini bisa dihindari bila kita tahu dan mau mengobati penyakit gagal ginjal.

penyakit gagal ginjal
gambar penyakit gagal ginjal

Fungsi ginjal yang terganggu juga mengakibatkan cairan tubuh yang harusnya dibuang tidak bisa keluar secara maksimal. Hal tersebut akan menyebabkan penumpukan cairan di seluruh rongga tubuh yang bisa mengakibatkan sembab dan sesak nafas.

mungkin anda tertarik membaca artikel ini
Pertolongan Pertama Menyembuhkan Sinusitis
Cara Mengobati Kanker Otak dengan Terapi Radiasi



Penyebab penyakit gagal ginjal

Mengobati penyakit gagal ginjal tidak boleh asal, harus tahu dahulu penyebab penyakit ginjal. Penyakit gagal ginjal disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan nefron yang terdapat dalam ginjal. Nefron yang rusak tersebut tidak mampu lagi melakukan tugasnya memfilter racun, kotoran, natrium, dan kelebihan cairan dari darah. Kelebihan cairan dan natrium inilah yang menyebabkan munculnya tekanan berlebihan pada dinding pembuluh darah.

Selain hipertensi, faktor lain yang menyebabkan munculnya penyakit gagal ginjal adalah penyakit diabetes mellitus, sumbatan pada saluran kemih (disebabkan oleh batu, tumor, atau penyempitan), kanker, kelainan ginjal, ataupun adanya kerusakan sel filtrasi pada ginjal.

Macam sayuran untuk mengobati gagal ginjal

Cara mengobati penyakit gagal ginjal memiliki beberapa pilihan, salah satunya adalah dengan bahan-bahan alami seperti sayuran. Berikut ini adalah beberapa sayuran yang dapat digunakan untuk mengobati gagal ginjal secara alami:

video mengobati gagal ginjal alami


Mentimun (cucumber)
Mentimun adalah sayuran yang bisa berfungsi membersihkan ginjal dengan cara membantu mengeluarkan racun, kotoran, dan asam dari ginjal penderita. Pembersihan ginjal tersebut dapat meringankan gejala dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita gagal ginjal. Selain itu, mentimun juga dapat mencegah agar penyakit gagal ginjal yang diderita tidak bertambah parah.
Banyak penderita gagal ginjal yang juga mengalami penyakit batu ginjal. Mentimun dapat membantu meluruhkan batu ginjal tersebut. Dengan kemampuan diuretik yang dimilikinya, mentimun dapat meningkatkan pembuangan urin dan membuang batu ginjal bersama urin. Mentimun dapat dikonsumsi langsung setelah dicuci bersih ataupun diblender dan dinikmati sebagai jus.

Bit (beet)
Bit dapat mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan jantung yang umumnya terdapat pada penderita gagal ginjal. Bit bisa dikonsumsi setelah dimasak ataupun mentah (dibuat jus).

Asparagus
Asparagus baik untuk mengobati diabetes yang merupakan salah satu penyebab masalah ginjal. Asparagus bisa dinikmasti dalam bentuk masakan ataupun mentah dalam bentuk jus.

Jagung
Jagung muda yang masih berukuran kecil (juga biasa disebut ‘baby corn’) dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal yang terdapat pada penderita gagal ginjal dengan cara dikonsumsi sebagai minuman jamu. Cara membuat jamu jagung: 4 tongkol jagung muda, 1 genggam rambut jagung, dan 8 helai daun keji beling segar dicuci bersih. Kemudian, rebus ketiga bahan tersebut dalam 1 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin dan disaring, bisa langsung diminum. Minumlah selama 14 hari berturut-turut hingga batu keluar (baik berupa butiran ataupun buih). Setelah batu keluar, konsumsi jamu jagung ini harus dihentikan.

Selain mengonsumsi sayuran, pastikan penderita untuk mengurangi konsumsi garam, protein, fosfat, serta kalium dan karbohidrat yang terkandung pada kentang, beras, pasta, daging kambing, ayam, ikan, hati, keju, pisang, telur, susu dan buncis. Hindari juga konsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, pewarna, ataupun makanan awetan seperti ikan asin, kornet, buah kalengan, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar